Siapa orang yang
tidak mau masuk surga, tentu kita semua umat muslim mengaharapkan masuk
surgaNya Allah SWT. karena surga adalah kenikmatan yang kekal dan sempurna di
akhirat yang tidak ada di dalamnya kekurangan sedikitpun. Abu Bakar RA. Adalah
umat Muhammad SAW. yang paling dalam ilmunya, paling kuat tekatnya dalam
berjihad, paling bertaqwa, paling banyak amalannya hingga ia ditunggu di 8
pintu surga. Berikut adalah 8 pintu surga yang menunggu Abu Bakar RA.
Pntu surga yang
dimaksud disini adalah semua sikap Abu Bakar yang memiliki amalan paling banyak
dalam hal beribadah dan membuat kebaikan, diantaranya yaitu:
1. Pintu Sholat
Sholat adalah satu
kewajiban bagi umat muslim di dunia yang tidak boleh ditinggalkan. Begitupun
bagi seorang Abu Bakar RA. Yang sangat rajin dalam beribadah sholat 5 waktu
termasuk sholat sunnah. Tentu pada akhirnya pintu ini akan memanggil
orang-orang yang memiliki keistimewaan dalam amalan tersebut.
2. Pintu Sedekah
Abu Bkar adalah
orang yang paling banyak sedekahnya. Diceritakan dalam kisah Umar Bin Khatab
RA. Bahwa:
“Rasulullah SAW memerintahkah kami untuk
bersedekah, maka kami pun melaksanakannya. Lalu Umar berkata:’ semoga hari ini
aku bisa mengalahkan Abu Bakar’. Aku pun membawa setengah dari seluruh hartaku.
Hingga Rasulullah SAW. bertanya kepada Umar, ‘wahai Umar, apa yang kau sisakan
untuk keluargamu?’ Umar pun menjawab, ‘semisal dengan ini’. Lalu Abu Bakar
datang membawa seluruh hartanya. Setelah itu Rasulullah SAW. bertanya kepada
Abu Bakar, ‘wahai Abu Bakar, apa yang kau sisakan untuk keluargamu?’ Abu bakar
menajwab, ‘kutinggalkan bagi mereka, Allah dan Rasul-Nya.’ Kemudian Umar
berkata,’ demi Allah, aku tidak akan bisa mengalahkan Abu Bakar selamanya.”
(HR. Tirmidzi)
Dari riwayat
tersebut telah dijelaskan bahwa Abu Bakar menganggap harta adalah titipan
Allah.
3. Pintu Berjihad
Selain kuat dalam
sholat dan bersedekah, Abu Bakar juga dikenal sebagai seseorang yang teguh
dalam berjihad. Hal ini dibuktikan setelah Rasulullah SAW wafat, karena sejak
saat itu Abu Bakar berperan menggantikan tugas atau posisi Rasulullah SAW untuk
menyebarkan kebenaran atau agama Allah. Walaupun banyak rintangan dan tekanan
yang menyudutkan Abu Bakar, tak membuatnya gentar untuk terus berjihad di jalan
Allah SWT.
4. Pintu Maaf
Abu Bakar adalah
seorang yang pemaaf. Seperti yang terdapat dalam riwayat dari Abu Darda RA.
Yang mengatakan bahwa: “aku pernah duduk
di sebelah Rasulullah SAW. sambil menjijing pakaiannnya hingga terlihat
lututnya. Kemudian, Rasulullah SAW berkata: ‘sesungguhnya teman kalian ini
sedang gundah.’
Menanggapi hal itu, Abu Bakar berkata: ‘wahai Rasulullah,
antara aku dan Ibnul Khatab terjadi perselilisah, akupun segera mendatanginya
dan meminta maaf. Kumohon padanya agar memaafkan aku, namun ia enggan
memaafkanku, karena itu aku datang padamu sekarang.’
Rasullulah menjawab: ‘semoga Allah mengampunimu wahai Abu
Bakar (sebanyak 3x). Tak lama setelah
itu Umar menyesal atas perbuatannya, dan mendatangi rumah Abu Bakar sambil
bertanya, ‘Apakah di dalam ada Abu Bakar?’ Namun keluarganya menjawab, tidak.
Umar segera mendatangi Rasulullah SAW. Sementara wajah Rasulullah SAW terlihat
memerah karena marah, hingga Abu Bakar merasa kasihan kepada Umar dan memohon
sambil duduk di atas kedua lututnya, ‘Wahai Rasulullah, demi Allah sebenarnya
akulah yang bersalah (sebanyak 2 kali)’. Maka Rasulullah SAW bersabda,
‘Sesungguhnya ketika aku diutus Allah kepada kalian, ketika itu kalian
mengatakan, ‘Engkau pendusta wahai Muhammad’. Sementara Abu Bakar berkata,
‘Engkau benar wahai Muhammad’. Setelah itu dia membelaku dengan seluruh jiwa
dan hartanya. Lalu apakah kalian tidak jera menyakiti sahabatku? (sebanyak 2
kali)’. Setelah itu Abu Bakar tidak pernah disakiti’.”
(HR. Bukhari)