Penggolongan Seni Grafis Dalam Desain Grafis


Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam hari ini saya akan mengulas tentang penggolongan seni grafis sebagai berikut.

1). Cetak Dalam (Intaglio Print)
Cetak dalam adalah ragam seni grafis yang proses pembuatannya melalui tahapan pembuatan cetakan dari bahan plat alumunium yang ditoreh dengan alat tajam sehingga membentuk goresan yang dalam. Tinta kemudian dituangkan pada goresan tersebut dan diatasnya diletakkan kertas yang sudah dibasahi air. Tinta akan melekat pada kertas dan terbentuklah gambar sesuai dengan cetakan. Teknik cetak dalam dapat menggunakan bahan alumunium, kertas, tinta. Sedangkan alat yang digunakan paku atau besi runcing. Contoh: Pembuatan plat motor atau plat mobil.

2). Cetak Saring (Screen Printing)
Cetak saring adalah ragam karya seni grafis yang proses pembuatannya melalui tahapan pembuatan cetakan dari bahan screen atau kain yang dilapisi bahan peka cahaya. Screen lalu ditutup film dan dilakukan penyinaran. Kemudian, screen dicuci dan terbentuklah cetakan berlubang (saring) sesuai dengan filmnya. Cat dituangkan diatas screen dan dirakel sehingga membentuk gambar sesuai dengan cetakannya. Teknik cetak saring menggunakan bahan afdruk seperti cromatine, ulano, cat sablon, dan film. Sedangkan alatnya berupa screen, rakel, dan meja sablon. Cetak sablon termasuk cetak saring. Sablon banyak kita jumpai pada pembuatan gambar dan tulisan pada kaos dan spanduk.

3). Cetak Tinggi
Cetak tinggi adalah ragam karya seni grafis yang proses pembuatannya melalui tahapan pembuatan cetakan dari bahan yang dicukil sehingga menjadi tinggi dan rendah (relief). Bagian yang tinggi ini dilumuri tinta cetak dengan alat rol karet. Kemudian, dicetakkan pada lembaran kertas sehingga membentuk gambar sesuai dengan cetakannya. Teknik cetak tinggi menggunakan bahan hardboard, karet, kayu, alumunium, atau kertas karton, kertas tela, cat minyak, dan tinta. Sedangkan alat yang digunakan yakni pisau pahat dan rol. Contoh cetak tinggi kita temukan pada pembuatan cap/stempel.

4). Cetak Foto
Cetak foto atau fotografi adalah ragam seni grafis yang proses pembuatannya melalui pemotretan dengan kamera, pencucian film, dan pencetakan gambar foto. Teknik cetak afdruk untuk fotografi menggunakan bahan film, kertas foto, dan bahan cuci film. Untuk alatnya digunakan kamera. Ada satu lagi jenis cetak yang terkait dengan fotografi ini, yaitu teknik cetak digital. Teknik ini menggunakan bahan kertas dan tinta dengan alat kamera digital, komputer, dan printer.

Itulah ulasan tentang Penggolongan Seni Grafis Dalam Desain Grafis
Terimakasih Semoga Bermanfaat