Fitnah Mengerikan yang Dibawa Dajjal untuk Umat yang Beriman

Di akhir zaman, manusia akan berhadapan dengan berbagai bencana dan fitnah yang belum pernah ada semenjak manusia menjejakan kakinya di muka bumi. Fitnah dan bencana besar itu adalah kemunculan dajjal.

“Rasulullah SAW. bersabda: Wahai manusia, sesungguhnya tidak ada makhul di muka bumi ini sejak Allah menciptakan Adam sampai hari kiamat yang fitnahnya lebih besar daripada Dajjal.” (HR. Muslim)

Dajjal adalah seorang laki-laki berkulit merah, besar, gemuk, berambut keriting, mata kanannya tidak bersinar, buta seperti anggur yang sudah masak, mata kirinya ditumbuhi daging tebal, terlutis didahinya kata kafir yang bisa dibaca setiap muslim yang pandai baca tulis yang juga buta huruf. Apa saja bentuk fitnah Dajjal? Berikut ulasannya.

Fitnah Mengerikan yang Dibawa Dajjal untuk Umat yang Beriman


1.       Mampu menghidupkan orang mati

Sebagai Al Masih palsu, Dajjal mempunyai misi untuk menipu manusia dengan berbagai kemampuan yang mirip yang pernah ditunjukan oleh Al Masih asli yakni Nabi Isa As. Semasa hidupnya, nabi Isa As. pernah menghidupkan orang mati.

Allah SWT berfirman:
“Dan sebagai (Rsul) kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka). ‘Sesungguhnya aku (Nabi Isa AS) telah datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat kamu dari tanah berbentuk burung...  kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allag, dan aky menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak. Dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah...  dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesusungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.” (QS. Ali Imran:49)

Kisah Dajjal yang meniru mukjizat Nabi Isa AS dijelaskan Rasulullah SAW. dalam sebuah hadist yang mengatak bahwa saat diakhir zaman, Dajjal hendak memasuki kota Madinah  tapi ia tidak mampu.

Selain dapat menghidupkan orang mati, Dajjal juga meniru mukjizat Nabi Isa AS yakni dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Rasulullah SAW bersabda:
Sesunggunya Ia (Ad-Dajjal) dapat menyembuhkan orang buta, orang berkulit belang, menghidupkan orang mati.” (HR. Ahmad)

2.       Mampu Memerintah Langit dan Bumi

Fitnah Dajjal lainnya yaitu ia mampu memerintah langit untuk menurunkan hujan lalu turunlah hujan. Memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tanaman lalu tumbuh tanaman yang juga dikuti kekayaan bumi.

Rasulullah SAW bersabda:
Dia datang kepada satu kaum mendakwahi mereka. Mereka pun beriman kepadanya, menerima dakwahnya. Maka Dajjal memerintahkan langit untuk hujan dan bumi untuk menumbihkan tanaman, maka turunlah hujan dan tumbuhlah tanaman.”(HR Muslim)

Dengan kemampuannya yang luar biasa ini, Dajjal mampu membuat para pengikutnya makmur sejahtera dengan limpahan air dari langit dan tumbunya tanaman. Sementara para penentangnya dibiarkan menderita dengan alam yang tidak bersahabat.

3.       Berkumpulnya harta benda mengikuti Dajjal

Fitnah Dajjal selanjutnya yang juga menjadi cobaan kaum yang beriman yaitu berkumpulnya harta benda mengikuti Dajjal. Dengan harta ini kemungkaran merajalela.
Rasulullah SAW bersabda:

Dia (Dajjal) mendatangi reruntuhan dan berkata, ‘kelaurkanlah perbendaharaanmu. ‘Maka keluarlah perbendaharaanya mengikuti Dajjal seperti sekelompok lebah.” (HR. Muslim)
4.       Menghidupkan orang mati dengan bantuan Setan dan Jin
Fitnah Dajjal kelima yang tak kalah mengerikan yaitu mampu membakitkan orang mati dengan bantuan para setan dan golongan jin kafir yang wajahnya sama persir dengan orang-orang yang telah meninggal dunia. Kemudian para setan tersebut akan mengatakan Dajjal adalah Tuhan. Asstaghfirullahaladzim.

Fitnah Dajjal memang sangat memesona dan memukau. Rasulullah SAW mengingatkan umat manusia beriman untuk tidak memilih yang tampak surga dari Dajjal karena sesungguhnya itu adalah neraka.

Rasulullah SAW bersabda:

“Dajjal cacat matanya yang kiri, keriting rambutnya, bersamanya surga dan nerakanya, nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka.” (HR. Muslim)