Pemandangan wanita
berhijab di negara minoritas islam telah menjadi hal yang semakin mudah
ditemui. Fakta menggembirakan ini menunjukan kian banyaknya kaum muslimah yang
menyadari kewajiban menutup aurat sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. potret hijab semakin mendunia tergambar lewat
bermunculannya blogger muslimah. Melalui sosial media, para blogger muslimah
ini memiliki andil dalam mengajak kaum muslimah lainnya untuk turut menggunakan
hijab.
Nama Hanna Tajima
adalah salah satu pelopor awal kemunculan blogger muslimah. Hanna yang seorang
mualaf memperkenalkan cara penggunaan hijab dengan gaya unik dan berbeda.
Wanita berdarah campuran Jepang Inggris ini sering pula memposting hijab ala
Hanna. Di laman Youtube miliknya, Hanna yang berpropesi sebagai seorang
desainer ini juga memiliki lebel pakaian muslimah rancangannya yang sering
menghiasi majalah mode dunia serta digandrungi banyak kaula muda khusunya
wanita.
Di Indonesia
sendiri peran pashion blogger seperti Dian Pelangi memiliki andil besar dalam
perkembangan hijab Indonesia. Melalui akun media sosial instagram, wanita
kelahiran tahun 1991 tersebut menunjukan kreativitas dalam memadu padankan
busana muslim sehingga terlihat pantas dan anggun.
Bahkan mulai
tahun2013 lalu, pemakain hijab dirayakan diseluruh dunia. World hijab day, yang
jatuh setiap tanggal 21 februari ini dipelopori oleh Najma Khan. Wanita India
yang tinggal di Amerika Serikat ini mengajak semua wanita dari berbagai agama
untuk mengenakan hijab. Tujuannya agar setiap wanita bisa merasakan keindahan
dalam mengenekan hijab serta menghilangkan stigma buruk tentang wanita
berhijab.
Sejumlah partisipan
dari ratusan negara menyambut gembira usulan Najma Khan. Bebrapa wanita non
muslim dari Swedia, Swiss dan ratusan warga dunia lainnya antusias mencoba
hijab. Bahkan beberapa wanita perancis juga antusias mengenakan hijab pada
Februari lalu sebelum kejadian teror yang melanda. Padahal negara ini sejak
tahun 1989 mengeluarkan aturan melarang penggunaan atribut keagamaan termasuk
hijab.
Di bagian benua
Eropa lain, larangan penggunaan hijab juga sempat menjadi wacana di Italia.
Namun dengan bijak, menteri dalam negeri Gulliano Amato akhirnya menjawab
permintaan para islam phobia ini. Mengutip dari laman web media umat, Gulliano
Amato berkata: “Bagaimana mungkin saya menentang hijab, jika bunda Marya saja
berkerudung.”
Ya, penggunaan
kerudung sudah dikenal juga dikenal dan diyakini oleh agama lain seperti Yahudi
dan Kristen. Kerudung digunakan para
biarawati khatlolik untuk menutupi rambut mereka. Seorang rabbi berkata yang
artinya: “bahwa wanita Yahudi yang keluar rumah mengenakan baju yang longgar
bahkan menutup kepala hingga seluruh mukanya dan hanya meninggal satu mata
saja. “
Aneh memang jika
wanita berhijab dibenci dan dianggap sebagai ancaman. Padahal dengan menutupi
aurat, maka keindahan dan kecantikan wanita seutuhnya hanya ditunjukukan kepada
seseorang yang dihalalkan baginya yakni suami tercinta.
Perintah untuk
berhijab berasal langsung dari Allah SWT. dan RasulNya. Sama halnya seperti
kewajiban untuk melaksanakan shalat dan ibadah wajib lainnya.
Allah SWT.
berfirman:
“Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak
perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, ‘hendaklah merkea mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh
mereke!’ yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu
mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab:59)
Hijab adalah jati
diri seorang muslimah yang telah mengikrarkan keimanannya dengan menggunakan
hijab menunjukan bentuk ketaatan wanita kepada Sang Pemilik syariat Allah SWT.
Demikianlah
informasi tentang hijab dan pahalanya. Semoga infromasi ini bisa memberikan
manfaat. Semoga bisa menamabah wawasan lagi mengenai hijab. Dan semoga kita
selalu ada dalam lindungan Allah SWT. Amin ya rabbal alamin.