Hidup di dunia ini
hanyalah sementara karena semua makhluk hidup di dunia tanpa tekecuali akan
kembali mengahadap sang pencipta. Allah SWT berfirman:
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan
sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa
dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah
beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang
memperdayakan” (QS. Ali Imran : 185).
Alam kubur termasuk
alam ghaib sehingga tidak ada cara untuk mengetahuinya kecuali melalui dalil Al
quran dan hadits. Pemakaman sendiri membuat kita lebih mudah mengingat
kematian, oleh karena itu Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk memberi salam
dan mendoakan si mayit ketika melewati pemakaman sebagaimana disebutkan dalam
hadits dari Aisyah RA. Beliau pernah bertanya kepada Rasulullah SAW:
“Ya Rasulullah, apa yang harus aku ucapkan ketika aku
ziarah kubur? Kemudian Rasulullah berkata: ucapkanlah, assalamualaikum wahai
penghuni kubur dari kalangan mukminin dan muslimin, semoga Allah merahmati
orang yang telah meninggal dan yang masih hidup dan Insyaallah kami akan
menuyul kalian.” (HR. Muslim)
Dalam hadits ini,
Rasulullah SAW menganjurkan untuk memberi salam dan mendoakan para penghuni
kubur. Namun beliau tidak menyebutkan lebih lanjut apakah mereka mendengarkan
salam itu atau tidak. Kemudian ada satu riwayat dari Ibnu Abbas RA., Rasulullah
SAW bersabda:
“apabila ada seseorang yang
melewati kuburan sodaranya sesama mukmin yang dia kenal selama di dunia lalu
dia memberi salam, maka sodaranya akan menjawab salamnya.” (HR. Ibnu Abdil Bar)
Tahukan
kamu, bahwa mayit bisa mendengar hal lain di waktu-waktu tertentu saja? Lalu
hal apakah yang bisa didengar mayit tersebut?
Rasulullah
bersabda:
“Sesungguhnya seorang hamba
yang meninggal dan baru saja dikubur dia mendengar bunyi terompah atau sandal
yang dipakai orang-orang yang mengantarnya ketika mereka sedang beranjak pulang
sampai datang kepada dia dua malaikat.” (HR. Bukhori)
Hadits
tersebut menegaskan bahwa, mayit bisa mendengar suara sandal hanya ketika dia
baru saja dikubur yaitu ketika ruhnya baru saja dikembalikan ke badannya dan
dia didudukan oleh kedua malaikat. Jadi tidak setiap hari mayit tersebut bisa
mendengar suara sandal orang-orang yang lalu lalang di atas kuburannya sampai
hari kiamat.
Lalu,
ada pula yang mengatakan jika mayit bisa mendengar tangisan kelaurganya. Ada
sebuah hadist yang mengatakan seperti ini: “Sesungguhnya
mayit itu akan disiksa pada hari kiamat disebabkan tangisan dari kelaurganya.”
(HR. Mughirah bin Su’bah)
Maksud
dari siksaan dalam hadits tersebut bukan siksa kubur melainkan siksaan di
akhirat. Sedangkan siksaan diakhirat tidak lain adalah siksa neraka kecuali
bila ia diampuni oleh Allah SWT atas segala dosa yang telah dia perbuat kecuali
dosa syirik. Termasuk dosa syirik adalah doa-doa orang yang meminta sesuatu
kepada ahli kubur.
Allah
SWT. berfirman:
“Dan Tuhan-Tuhan yang mereka seru selain
Allah, tidak dapat membuat sesuatu apapun, sedang berhala-berhala itu (sendiri)
dibuat orang. (Berhala-berhala) itu benda mati, tidak hidup, dan
berhala-berhala itu tidak mengetahui, bilakah penyembah-penyembahnya akan
dibangkitkan." (QS. An-Nahl: 20-21)
Sesungguhnya
orang yang telah dikubur membutuhkan doa dan membutuhkan amal sehingga sangat
mengherankan jika ada orang yang meminta doa kepada mayit apalagi datang ke
kuburan untuk curhat masalah dunianya dan membantu masalahnya.
Semoga
informasi di atas bisa bermanfaat dan bisa menambah keiimanan dan ketaqwaan
kita kepada Allah SWT. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang selalu
dirahmati Allah dan dilindungin dari segala hal-hal yang dimurkai Allah. Amin.
1 komentar:
Agen BandarQ
BandarQ Online
Domino 99
Agen Poker Domino QQ